KUPANG — Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang membuka rangkaian acara pada Pameran Pembangunan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur hari ke sembilan, Selasa (19/8/2025). Bertempat di depan Hotel Harper, Kota Kupang, STIKOM Uyelindo memperkenalkan profil kampus dengan menawarkan tiga program studi menarik, diantaranya, Teknik Informatika Diploma III, Teknik Informatika Strata 1, dan Sistem Informasi Strata 1.
“Semua program studi kami ini terakreditasi baik sekali didukung dengan tenaga pengajar ahli, fasilitas lab komputer yang modern serta up to date dan tersedia beberapa program beasiswa bagi mahasiswa. Jadi bapa mama jangan khawatir jika mempercayakan anak untuk bersekolah di STIKOM Uyelindo”, ujar Sindi selaku staf humas dan promosi.
Setelah sosialisasi dari STIKOM Uyelindo, pengunjung ditampilkan video briefing safety dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT terkait pelaksanaan pameran pembangunan. Mulai dari menampilkan Maping Area pembangunan hingga peringatan tindakan-tindakan yang tidak boleh dilakukan untuk menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan pameran.
Tidak hanya itu, pengunjung juga diedukasi terkait wajib bayar pajak dengan video promosi, “Bayar Pajak: Diskon Tunggakan, Bebas Denda” untuk pajak kendaraan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi NTT. Video edukasi lainnya ditampilkan tentang Program “Meja Rakyat: Melki-Joni melayani rakyat”. Masyarakat dihimbau untuk memberikan aspirasi sekaligus pengaduan secara langsung kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dengan mendatangi kantor meja rakyat bertempat di Lantai 1 Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT.
Sementara itu pada waktu yang sama, masyarakat kota Kupang mendapat ‘angin segar’ tentang informasi penutupan pameran pembangunan tahun 2025. “Atas nama Gubernur dan Wakil Gubernur saya akan menandatangani surat yang dikirim kepada semua stakeholder untuk memperpanjang waktu pameran pembangunan NTT BaGaYa. Rencana awal penutupan pada tanggal 20 Agustus diperpanjang sampai hari Sabtu, 23 Agustus 2025,” ungkap Kosmas D. Lana, SH, M.Si, selaku Sekretaris Daerah Provinsi NTT yang didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTT, Frederik C.P Koenunu, ST., MH, dalam acara “K’tong Ba’omong”, bertempat di Stasiun TVRI NTT Selasa (19/8/2025).
Kembali di arena pameran pembangunan, PT. Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), diwakilkan oleh pak Mifta, memberikan sosialisasi tentang produk-produk dan promo menarik. Selain itu juga, terdapat edukasi dari PT. Pertamina (Persero) tentang tata cara penggunaan Gas LPG secara benar. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat sebagai pengguna LPG dapat meminimalisir kecelakaan yang bisa terjadi kapan saja. Kedua sosialisasi ini tentunya diselingi dengan pemberian kuis berhadiah yang semakin menarik minat dan antusiame pengunjung pameran pembangunan.
Rangkaian kegiatan sosialisasi edukatif dan pemberian kuis menarik pada pameran malam kesembilan semakin menarik dilengkapi dengan penampilan laga tinju dari para atlet muda NTT. Setelah laga selesai diumumkan juara dari kelas-kelas yang dipertandingkan. Kelas Junior boys 46 kg, Junior Nitbani (juara pertama), Farel Kota (juara kedua), Rehan Dima dan Petrus seda (juara ketiga). Kelas Junior boys 48 kg, Valentino Ketong (juara pertama), Radit Frans (juara kedua), Vikram rupidara dan Varel Praing (juara ketiga). Kelas Junior Boys 50 kg, Eno Mengga (juara pertama), Johanes A. Mau (juara kedua), Aldo Dato dan Mario lede (juara ketiga). Kelas Youth Boys 48 kg, Christian J. Tallo (juara pertama), Hary Banamtuan (juara kedua), Arlens Kota dan Yorim Liunesi (juara ketiga). Dan Kelas Junior Girls 46-48 kg, Ignasia Amkolo (juara pertama), Andini (juara kedua), Queen Sera dan Angelina nifu (juara ketiga).
Di tengah keramaian pameran pembangunan kunjungan Ketua DPRD Provinsi NTT, Ibu Emi Nomleni, ke stand-stand pameran turut memberikan dukungan dan apresiasi terhadap penyelenggaraan acara ini. Kehadiran band-band lokal juga semakin menambah kemeriahan pada malam pameran pembangunan hari kesembilan.
Penulis: Adolf Naikofi (Pranata Humas Ahli Pertama)
Penyunting: Ita Kana