Kupang, 20 Agustus 2025 – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi NTT secara resmi memperpanjang penyelenggaraan Pameran Pembangunan NTT BaGaYa hingga tanggal 23 Agustus 2025. Kebijakan ini diambil menyusul tingginya euforia antusiasme masyarakat yang terus meningkat sejak pameran dibuka sepuluh hari lalu.
Semula, pameran yang berlangsung sejak 11 Agustus ini dijadwalkan berakhir pada 20 Agustus. Namun, tingginya jumlah pengunjung setiap hari menjadi pertimbangan utama sehingga pemerintah memutuskan untuk menambah tiga hari penyelenggaraan. Pemerintah Provinsi NTT berkomitmen untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk berkunjung hingga tanggal 23 Agustus mendatang.

Pada hari ke-10 yang semula dijadwalkan sebagai penutup, Rabu (20/8/2025), Pameran Pembangunan NTT BaGaYa tetap dipadati ribuan pengunjung. Beragam acara berhasil menyedot perhatian, mulai dari konser musik, kuis berhadiah, sesi edukasi dari sejumlah instansi, hingga lomba panjat pinang.
Salah satu yang menarik perhatian adalah edukasi program inovasi terbaru dari RSUD Prof. Dr. WZ. Johannes Kupang. Bapak Lalu Erlan dan Ibu Ivon Duhan hadir sebagai narasumber untuk memaparkan dua layanan inovasi yang baru diluncurkan oleh Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, pada 15 Agustus lalu.
Kedua layanan tersebut adalah Labling (Layanan Laboratorium Keliling) dan Layanan Antar Obat ke Rumah (LOKER) yang dapat diakses melalui link, barcode, atau WhatsApp. Inovasi ini berkolaborasi dengan Kantor Pos Indonesia untuk mengantarkan obat ke loker terdekat, sehingga pasien tidak perlu lagi antre panjang di apotek. Tujuannya adalah meningkatkan aksesibilitas, kenyamanan, dan efisiensi pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya di Kota Kupang.

Acara edukasi lainnya disampaikan oleh perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kupang, Ibu Oce Boy dan Bapak Heronimus Santosa. Mereka memberikan penjelasan mendalam mengenai prinsip-prinsip dasar Hak Asasi Manusia (HAM) yang universal, tidak terbagi, saling bergantung, serta prinsip kesetaraan dan non-diskriminasi. Materi ini menekankan peran negara dalam melindungi, menghormati, dan memenuhi hak asasi setiap warga negara.

Tak kalah menarik, Ibu Indi dari Universitas Terbuka (UT) Kupang hadir untuk memperkenalkan UT sebagai perguruan tinggi negeri yang terjangkau dan fleksibel. UT Kupang yang telah berdiri sejak 1984 menawarkan program pendidikan dari Diploma hingga Doktor dengan biaya yang transparan, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 3 juta per semester. Fleksibilitas ini membuka peluang luas bagi berbagai kalangan, termasuk pekerja dan ibu rumah tangga, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.


Adapun Lomba panjat pinang yang berhasil memikat perhatian ratusan pengunjung. Antusiasme tersebut bahkan menarik perhatian Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma dan Staf Ahli Provinsi NTT Vera Asadoma, yang turut hadir ke lokasi lomba untuk menyaksikan secara langsung dan memberikan semangat kepada para peserta dan pengunjung. Kehadiran Wakil Gubernur di tengah kerumunan masyarakat menunjukkan apresiasi pemerintah terhadap kegiatan yang diselenggarakan.
Sementara itu, SKY Band tampil memukau di panggung utama. Sandra, sang vokalis, dengan suara merdu dan energik berhasil menghipnotis penonton, terutama setelah pengumuman perpanjangan pameran disampaikan.

Dengan diperpanjangnya kegiatan hingga 23 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi NTT berharap Pameran Pembangunan NTT BaGaYa semakin menjadi ruang rekreasi, edukasi, dan inovasi yang mendekatkan masyarakat dengan program-program pembangunan daerah, sekaligus memperkuat partisipasi publik dalam mendukung kemajuan Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Mardika Bnani
Editor : Ita Kana