Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi tenunan yang bervariasi dan tersebar di seluruh wilayah sebagai hasil kekayaan intelektual yang telah diwariskan secara turun-temurun. Tenunan NTT yang awalnya hanya digunakan untuk kebutuhan keseharian dan acara budaya, kini memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi serta mencerminkan citra dan harga diri masyarakat NTT.
Dekranasda NTT mencatat bahwa terdapat 737 motif tenun yang dibuat dengan berbagai teknik seperti ikat, buna, lotis, dan songke. Salah satu upaya untuk melestarikan, mengenalkan, mempromosikan, dan mengembangkan citra tenun NTT adalah melalui kegiatan Parade Exotic Tenun NTT yang diselenggarakan dengan tajuk “NTT Bertenun”. Kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) NTT, Hari Ibu, dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN). Parade ini melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah, instansi vertikal tingkat provinsi dan kabupaten/kota di NTT, serta berbagai elemen masyarakat, dengan total peserta sekitar 26.000 orang yang menggunakan pakaian tenun tradisional NTT.
Parade Exotic Tenun NTT dijadwalkan berlangsung pada Hari Jumat, 20 Desember 2024, mulai pukul 07.00 WITA hingga selesai. Rute parade dimulai dari depan Bank Indonesia, melewati depan Kantor Gubernur NTT, dan berakhir di halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT.
Salah satu kegiatan dalam rangka HUT ke-66 NTT dan Parade NTT Bertenun adalah program “Peduli Kasih Lewotobi”. Program ini dilakukan melalui donasi menggunakan Barcode QRIS Peduli Lewotobi Parade Tenun NTT, dengan minimal donasi sebesar Rp 66. Seluruh rangkaian kegiatan ini disiarkan secara live streaming melalui akun YouTube Diskominfo Provinsi NTT, sehingga masyarakat yang tidak dapat hadir secara langsung tetap bisa menyaksikan kemeriahan acara tersebut.