Menu Close

Peringatan Hari Lansia Nasional ke-29, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur Melakukan Dialog Pembangunan

Kupang, 03 Juli 2025 — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan peringatan hari Lansia Nasional ke-29, yang bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur. Acara dihadiri oleh Irjen Pol (Purn) Drs. Johni Asadoma, M.Hum selaku Wakil Gubernur Provinsi NTT, Perwakilan Dinas, Pensiunan Dinas, dan tamu undangan. Kegiatan ini mengusung tema “DIALOG: Ayo Bangun NTT Bersama Lansia Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat (SMART)”.

Peringatan Hari Lansia ini sekaligus dijadikan momentum untuk melakukan dialog bersama para pensiunan. Tujuan utama dialog adalah untuk menyerap semua aspirasi dari banyak pengalaman dan perspektif, sehingga visi Dasa Cita pembangunan NTT terwujud secara terukur dan adil. Selama dialog berlangsung, para pensiunan menyampaikan aspirasi secara antusias, diantaranya menyoroti beberapa masalah esensial, yaitu isu pendidikan, koperasi merah putih, pemberdayaan masyarakat, infrastruktur, dan ekonomi.

Dialog menyepakati bahwa Provinsi NTT memiliki potensi tinggi untuk mendukung pembangunan dalam semua bidang dan sektor. Semua potensi tersebut harus dikelola dengan bijak sehingga isu pendidikan, pemberdayaan masyarakat, infrastruktur, dan ketahanan ekonomi lokal melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi, dapat ditangani dengan baik. Ketika pendidikan berhasil meningkatkan sumber daya manusia, maka diharapkan akan menghasilkan dampak lanjutan pada bidang lainnya seperti peningkatan pendapatan masyarakat, hingga pembangunan fasilitas publik.

Wakil Gubernur Provinsi NTT memberikan tanggapan positif terhadap semua aspirasi yang disampaikan para pensiunan. Menurutnya, pemerintah sedang melakukan upaya untuk meningkatkan pembangunan Provinsi NTT dalam semua bidang. Upaya tersebut telah tertuang dalam visi dan misi pemerintah, dan lebih khusus tertuang dalam Dasa Cita pembangunan selama lima tahun kedepan. Wakil Gubernur kemudian menjelaskan bahwa hingga saat ini telah dilakukan beberapa upaya pemetaan dan koordinasi dengan banyak pihak dalam upaya memaksimalkan potensi pemasukan daerah (PAD). Selain itu pemerintah juga telah melakukan kontak dengan beberapa pihak seperti unsur swasta, Non-Govermental Organization (NGO), pelajar luar negeri NTT, lembaga internasional, dan terutama segenap unsur masyarakat NTT, terkait kerjasama pada banyak sektor.

Langkah strategis pemerintah provinsi dalam upaya meningkatkan PAD diawali dengan membangun tekad bersama dengan semua perangkat daerah lingkup Provinsi NTT. Wakil Gubernur menyampaikan bahwa, untuk mewujudkan semua cita-cita pembangunan, dan memajukan Provinsi NTT, perlu mendapat perhatian dari semua pihak, keseriusan semua perangkat pemerintah, tekad yang kuat, disiplin, taat azas, sopan santun, dan terutama kerja keras bersama. Namun, Wakil Gubernur juga mengingatkan bahwa upaya ini adalah kerja berkesinambungan, dan akan dilanjutkan secara estafet.

Penulis : Fachri Irgiana Nurhakim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *