KUPANG, 11/08/25— Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika provinsi NTT menggelar Pameran Pembangunan NTT BaGaYa 2025 di halaman depan Hotel Harper untuk memeriahkan HUT RI ke 80 dan mengangkat potensi daerah NTT. Mengusung tema NTT BaGaYa: “Bangun Generasi Angkat Kreativitas Yakin Berkarya”, yang mencerminkan semangat membangun daerah melalui kreativitas dan karya nyata masyarakat dan pemerintah.

Acara ini menjadi etalase potensi daerah sekaligus momentum kebangkitan setelah beberapa tahun vakum. Pameran ini diikuti 225 stand yang menampilkan data capaian pembangunan dari setiap OPD Provinsi NTT, produk UMKM, kerajinan khas NTT, serta inovasi layanan publik dari berbagai instansi pemerintah, BUMN/BUMD, TNI-Polri, universitas dan organisasi masyarakat.
Gubernur NTT Melkiades Laka Lena menegaskan bahawasanya gelaran ini bukan sekadar ajang seremonial semata, melainkan instrumen konkret bagi pelaku usaha dan masyarakat NTT untuk menampilkan karya terbaik mereka untuk dinikmati semua pihak. “Dengan penguatan kreativitas lokal, pengembangan ekonomi mikro, dan pelibatan masyarakat akar rumput, kami percaya bahwa pameran ini akan mengembangkan potensi daerah,” kata Gubernur Melki dalam sambutannya. Ia menegaskan juga, sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat adalah kunci untuk menjadikan NTT sebagai daerah yang mandiri dan berdaya saing.
Ketua Panitia, Kepala Dinas Kominfo Prov. NTT, Frederik C.P. Koenunu, dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama pameran ini adalah untuk menyampaikan capaian pembangunan pemerintah provinsi NTT, meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap produk lokal, mempromosikan kreativitas daerah, dan memperkuat kecintaan pada budaya NTT. “Pameran ini menjadi ruang bersama untuk meningkatkan potensi lokal di berbagai sektor, dari ekonomi kreatif, UMKM, hingga pelestarian budaya,” ujarnya..

Selain Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, acara ini juga dihadiri para perwakilan dari komisi 9 DPR RI, Ketua DPRD Provinsi NTT, Kepala Kepolisian Daerah NTT, Komandan Korem 161/Wirasakti, Komandan Lantamal VII Kupang, Komandan Lanud El Tari, Kepala BIN Daerah, Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, Sekretaris Daerah NTT beserta staf ahli dan asisten, pimpinan instansi vertikal, perbankan hingga perwakilan organisasi dan paguyuban. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti komitmen bersama untuk mengembangkan potensi daerah secara berkelanjutan. Kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan NTT.
Masyarakat NTT yang hadir pada malam pembukaan menunjukkan antusiasme mendalam dalam mengikuti acara ini. Kemeriahan memuncak ketika penyanyi asal NTT, Juan Reza, naik ke panggung untuk menghibur pengunjung yang hadir. Dengan gaya panggung yang energik, ia membawakan sejumlah lagu andalannya, termasuk lagu Pica-Pica yang sangat populer di media sosial.

Gubernur Melki berharap pameran ini menjadi lebih dari sekadar agenda tahunan. Menurutnya, NTT Pameran BaGaYa harus menjadi gerakan kolektif untuk menumbuhkan kreativitas, memperkuat jejaring usaha, dan memicu kebanggaan terhadap karya anak daerah. “Kita ingin generasi NTT tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama dalam pembangunan dan kebudayaan kita sendiri,” ujarnya.

Pameran Pembangunan dan Kirab Budaya NTT BaGaYa 2025 akan berlangsung dari tanggal 11-20 Agustus 2025. Kegiatan ini juga menjadi sarana mendukung program One Village One Product dan kampanye Ayo Beli Produk NTT, yang sejalan dengan visi pembangunan pemerintah provinsi ala Melki-Johni untuk menjadikan NTT maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan berkelanjutan.
Penulis : Mardika Bnani (Pranata Humas Ahli Pertama)
Penyunting : Ita Kana (PLH Statistik Diskominfo NTT)