KUPANG — Pameran Pembangunan NTT BaGaYa 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. NTT kembali menarik perhatian masyarakat kota Kupang. Memasuki hari keenam pada Sabtu (16/8/2025), suasana di arena depan Hotel Harper Kota Kupang kian meriah dengan beragam suguhan acara yang memadukan unsur budaya, edukasi, hiburan, hingga olahraga.
Sejak sore, panggung utama sudah dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan lomba fashion show kategori SD dan SMP se-Kota Kupang. Ajang ini menjadi magnet utama dengan menampilkan kreativitas busana adat NTT yang dipadu sentuhan modern. Setiap peserta tampil percaya diri di hadapan tiga juri yang berpengalaman, yakni Erwin Yuan, CEO Padu Padan Tenun; Veronika Asadoma, Puteri Indonesia NTT 2024; dan Moreno Ray, Make Up Artist profesional.
Busana yang ditampilkan tak hanya indah secara visual, tetapi juga membawa pesan bahwa kain tenun NTT mampu bersaing dengan tren mode modern tanpa kehilangan identitas budaya. Konsep 70 % pakaian adat dan 30 % modifikasi modern menjadi penegasan bahwa tradisi dan modernitas bisa berjalan berdampingan.
Dari 39 peserta kategori SD, Leticia Fernandez dari SD Dian Harapan Kupang berhasil keluar sebagai juara pertama dengan total nilai 288. Posisi kedua diraih Maria Watu dari UPTD SD Inpres Sikumana 3 dengan nilai 285. Penampilan mereka dinilai berhasil memadukan keanggunan tenun dengan gaya yang segar dan penuh percaya diri.
Sementara itu, persaingan tak kalah ketat di kategori SMP yang diikuti 16 peserta. Herlin Makani dari SMPN 2 Kota Kupang tampil menawan dan mengantarkan dirinya sebagai juara pertama dengan total nilai 291. Disusul Vanesa Samadara dari SMPK Citra Bangsa Mandiri di posisi kedua dengan nilai 287, serta Gabriela Wira Hono dari SMP Kristen Tunas Bangsa Kupang di posisi ketiga dengan nilai 286. Sorak sorai penonton dan tepuk tangan riuh mengiringi pengumuman pemenang, menambah suasana malam minggu di kota kupang semakin semarak.
Tak hanya menampilkan lomba fashion show, panggung NTT BaGaYa hari keenam juga menjadi sarana edukasi bagi pengunjung. Direktur Utama BPR Kristajaya, Wilson Liyanto, hadir memberikan sosialisasi mengenai produk deposito. Ia memaparkan secara rinci jenis-jenis deposito, kegunaan, fungsi, hingga jaminan keamanan yang diberikan oleh pemerintah melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Dengan bunga mencapai 6,5 persen, Wilson menegaskan bahwa deposito tetap menjadi pilihan investasi yang aman sekaligus menguntungkan.
Suasana edukatif juga semakin terasa dengan hadirnya kuis berbahasa Inggris dari Dare to Dream Academic yang dikhususkan bagi anak-anak SD. Kegiatan ini tak hanya memberi hadiah menarik, tetapi juga mendorong kepercayaan diri anak-anak dalam menggunakan bahasa Inggris sejak dini.
Di pertengahan dan menjelang akhir acara, Step Brother Band tampil enerjik di panggung utama, membawakan sejumlah lagu yang membuat penonton ikut bernyanyi dan bergoyang bersama. Kehadiran band lokal ini menjadi puncak hiburan yang menutup rangkaian acara hari keenam dengan suasana hangat dan penuh kebersamaan.
Di sisi lain, pengunjung juga disuguhkan atraksi olahraga melalui penampilan sparing Taekwondo Kupang yang digelar di ring tinju hasil fasilitasi Dispora NTT. Aksi para atlet muda tersebut menunjukkan semangat sportivitas dan kedisiplinan, sekaligus memberi warna berbeda dalam kemeriahan pameran.
Pameran Pembangunan NTT BaGaYa yang sudah berlangsung hampir sepekan ini membuktikan dirinya bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga ruang edukasi, promosi budaya, hingga penguatan literasi keuangan bagi masyarakat. Seperti hari-hari sebelumnya, seluruh rangkaian kegiatan disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube Dinas Kominfo Provinsi NTT, sehingga bisa diikuti oleh masyarakat luas yang tidak sempat hadir langsung di lokasi.
Enam hari berjalan, Pameran Pembangunan NTT BaGaYa terus menghadirkan inovasi acara dan kejutan yang memperkaya pengalaman pengunjung. Dengan masih tersisa beberapa hari ke depan yang berpuncak pada tanggal Agustus nanti, masyarakat kota kupang pun menanti suguhan baru yang tak kalah menarik dari Pemerintah Provinsi NTT dalam menyemarakkan pesta pembangunan dan HUT RI ke-80 tahun ini.
Penulis: Mardika Bnani (Pranata Humas Ahli Pertama)