Kupang, 18 September 2025 – Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Nusa Tenggara Timur (Diskominfo NTT) menggelar rapat perdana pembahasan Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029 di Aula Palapa.
Rapat dihadiri kepala dinas, sekretaris, para kepala bidang dan pelaksana harian kepala bidang, pejabat fungsional tertentu, serta aparatur sipil negara (ASN) lainnya. Pembahasan diawali dengan identifikasi masalah dan isu strategis sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTT 2025–2029.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika NTT, Lusia Tiwe, menjelaskan pentingnya memahami masalah dan isu strategis di daerah ini, termasuk tantangan ke depan yang berkaitan dengan tugas pelayanan di bidang komunikasi dan informatika, persandian, serta statistik.
“Hal ini agar kita dapat menetapkan tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, hingga indikator kinerja dinas lima tahun ke depan untuk mencapai visi dan misi kepala daerah 2025–2029,”.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika NTT, Fredy Koenunu, menambahkan fokus utama Diskominfo pada periode mendatang adalah penguatan sumber daya manusia (SDM) digital, digitalisasi pelayanan publik, penguasaan teknologi, serta pengembangan kompetensi digital ASN.
“Diskominfo menjadi garda terdepan dalam pengembangan infrastruktur dan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi. Sasarannya adalah Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau indeks pemerintahan digital,”.
Dalam RPJMD NTT, Diskominfo berperan dalam Cita 9, yaitu Membangun NTT Digital: Akses Merata, Komunikasi Lancar. Tujuannya adalah peningkatan akses dan infrastruktur digital dengan indikator Indeks Masyarakat Digital. Sasarannya, meningkatnya pengelolaan dan pemanfaatan teknologi digital untuk menunjang pelayanan publik dan aktivitas ekonomi. Diskominfo juga mendukung penguatan Indeks Pelayanan Publik untuk mendorong reformasi birokrasi dan pemenuhan hak asasi manusia melalui transformasi layanan publik yang lebih transparan, efisien, profesional, proaktif, dan melayani.
Diskusi dalam rapat menekankan pentingnya sinergi antarbidang dalam merumuskan strategi transformasi digital daerah. Rapat ini juga menjadi momentum memastikan arah kebijakan dan program kerja Diskominfo selaras dengan agenda pembangunan daerah serta kebijakan nasional di bidang komunikasi dan informatika.
Melalui pembahasan ini, Diskominfo NTT menargetkan penyusunan Renstra yang komprehensif dan terukur guna mendukung percepatan transformasi menuju pemerintahan digital di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Fachri Irgiana Nurhakim
Editor: Lusia F. Tiwe