KUPANG — Pameran Pembangunan NTT BaGaYa Pemerintah Provinsi NTT yang digelar di depan Hotel Harper Kota Kupang memasuki hari lima pada Jumat (15/8/2025). Beragam acara seperti Modern Dance, Sosialisasi & Simulasi RJP, Sosialisasi Rabies, Penampilan Band Lokal dan kuis-kuis berhadiah memantik antusiasme para pengunjung.
Palang Merah Indonesia (PMI) bersama PMR Wira Kota kupang membuka rangkaian acara dengan Simulasi RJP dan drama singkat pertolongan pertama. Resusitasi jantung paru-paru atau CPR adalah tindakan pertolongan pertama Bantuan Hidup Dasar pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab tertentu. CPR bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali dengan melakukan beberapa teknik pemijatan atau penekanan pada dada. Tindakan ini perlu dilakukan secara cepat dan tepat sebagai langkah awal menyelamatkan nyawa seseorang, tetapi ini hanya dapat dilakukan oleh yang ahli dibidangnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi NTT turut berpartisipasi dengan mengadakan sosialisasi bahaya rabies. Jasintha Ivony G.W.Ngongo, SKM, M.Kes, menyampaikan sebanyak 20 orang meninggal karena penyakit rabies. Ini merupakan kasus penyakit anjing gila/rabies yang cukup tinggi di Provinsi NTT Tahun 2025. Rabies adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus rabies dan menyerang sistem saraf pusat manusia dan hewan berdarah panas. Penyakit ini ditularkan melalui air liur, gigitan, atau cakaran hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, atau kera. Pencegahan rabies bisa dilakukan dengan vaksinasi rabies pada hewan peliharaan dan manusia, menghindari kontak dengan hewan liar atau hewan yang tidak dikenal, segera membersihkan luka gigitan atau cakaran dengan air mengalir dan sabun, lalu berikan antiseptik serta segera mencari pertolongan medis untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) dan serum anti rabies (SAR).
Di sisi lain, Lomba Modern Dance menyuguhkan pertunjukan seni tari yang mengacu pada tarian modern yang menggabungkan berbagai gaya atau elemen tari lainnya. Ini bisa berupa kombinasi gerakan tari modern dengan unsur tradisional, atau bahkan perpaduan beberapa gaya tari modern. Terdapat 6 peserta dari masing-masing sekolah SMA/SMK di NTT yaitu SMA N 4 Kupang, SMK Giovani Kupang, SMA N 5 Kupang, SMA N 3 Kupang, SMA N 6 Kupang dan SMK N 1 Kupang. Penilaian Lomba ini dinilai oleh 3 Juri yakni Ricky Welkis, Petrus Robinson Nggala dan Jenny Besin. Dalam lomba ini, SMA N 3 Kupang mendapat nilai 2563 poin dan ditetapkan sebagai pemenang dalam ajang lomba modern dance.
Erida, salah satu peserta pameran dari SMP Rakyat 19 Kupang menyatakan antusiasnya dalam mengikuti dan mengunjungi beberapa stand dari OPD. Ia berpendapat bahwa acara ini merupakan ilmu baru diluar dari pelajaran sekolah yang berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuannya.
Gubenur dan Wakil Gubenur NTT juga turut hadir di hari ke lima, dalam mengunjungi stand dan membeli beberapa hasil produk UMKM. Pada akhir acara, hiburan konser oleh band lokal berhasil menghangatkan suasana malam dan menjadi penutup yang berkesan bagi seluruh pengunjung yang hadir. Semua rangkaian kegiatan disiarkan secara live streaming kanal Youtube Dinas Kominfo Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Penulis : Ruth Ria (Pranata Humas Ahli Pertama)
Editor : Ita Kana (PLH Statistik Diskominfo Prov NTT)